Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Molek Part2

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Molek Part2

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Molek Part2, Hasrat-Bispak44 "Mujur sekali Alfi, memperoleh calon istri seperti kamu" kembali saya hidupkan keadaan.

"Orangnya elok, keibuan dan cerdas kembali" tambahku kembali

"Ah.. Mas Rey dapat saja kalau muji orang"

"Lho betul kok, kamu ketahui nggak, kadangkala Mas Rey berpikir mengapa yang akan duduk dipelaminan menemani kamu itu, Alfi? mengapa tidak Mas Rey sendiri?" perlahan-lahan saya memperlancar gempuran dengan ujaran manisku.

Sekalian terus diam Anna menegakan badannya dan memandang kearahku, dia tersentak dengar ujaran yang baru-baru ini keluar mulutku. Aku juga rada terkejut dalam kata yang baru-baru ini saya katakan, tetapi untunglah mobilku udah ada dipintu gerbang rumah besar tempat tinggal Anna.

"Terima kasih ya Mas Rey, singgah dahulu nggak?"

"Ngga mesti dech Ann, Mas Rey pula ingin terburu-buru balik" Anna keluar mobilku

"Eh.. Ann, sorry ya kalimat Mas Rey barusan cukup.."

"Ah nggak apapun kok Mas.."

"Jika begitu hingga berjumpa ya..!"

"Bye.."

"Huh.." saya menghela napas panjang, nyaris saya melaksanakan satu ketidaktahuan dengan coba membujuk Anna, gadis pendiam teman akrab doiku.

Siang itu saya barusan mengantarkan Milla ke lapangan terbang, Milla menyengaja pulang ke Surabaya sesudah mendapatkan info ayahnya masuk rumah sakit sebab penyakit serangan jantung. Sesungguhnya saya pengin turut akan tetapi Milla molorangku dengan argumen esok saya harus masuk kantor.

"Biarlah Mas Rey, saya rasa papah tak apapun kok"

"Bila getho salam saja ya sama keluarga disitu, mudah-mudahan papah kamu cepat baik"

"Iya Mas kelak saya berikan", sesudah kusaksikan Milla masuk tempat tunggu keberangkatan aku juga segera kembali kemobilku untuk kembali kekantor. Ditengah-tengah perjalanan mendadak saja kedengar HP ku mengeluarkan bunyi pertanda satu orang mau bercakap denganku.

"Ya..! hallo.. Anna ada apakah?  tumben nelpon?" nyatanya Anna yang meneleponku

"Anu Mas.. Saya mau bertemu sama Mas Rey, Mas Rey kembali di mana?"

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Molek Part2

"Wah, penting sekali nih sepertinya ada apakah? , ketepatan Mas Rey kembali dijalan"

"Anna kembali di kantin universitas, Mas Rey ingin kan jemput Anna, ada suatu yang pengin saya omongin Mas"

"Mm.. ya telah jika begitu Mas langsung ke sana dech, nanti sekejap ya!"

"Baik Mas bye..!"

"Bye.." dengan ingin tahu ku tujukan mobilku ke arah kampusnya Anna, rasanya lumayan aneh Anna mau membahas suatu lantaran sampai kini tempat berbagi Anna hanya Milla dan Alfi. Perlahan-lahan mobilku masuk pekarangan parkir kampus, barusan saya ingin memarkirkan mobilku kusaksikan Anna 1/2 lari tuju kearahku serta masuk langsung kemobil sesudah saya stop didekatnya.

"Mari Mas kita keluar dari sini"

"Ke mana Ann? ada apakah sebetulnya?" saya makin ingin tahu dengan sikap Anna.

"Sudah dech yang perlu kita pergi dahulu disini"

"Oke dech bila getho" tanpa bercakap kembali kuputar mobilku tinggalkan halaman parkir universitas itu.

Di mobil kusaksikan Anna kembali dengan sikap diamnya.

"Ada apakah Ann, pengen ke mana kita" tanyaku kembali.

"Terserah Mas Rey dech, yang pasti Anna pingin bicara penting sama Mas Rey" Pada akhirnya kami setuju ke arah suatu cafe buat berbicara lebih rilex kembali. Saya bertambah ingin tahu, lantaran sesampanya di cafe itu serta pesan minuman, Anna tak langsung menceritakan namun jadi diam seperti kuatir mengucapkan suatu hal.sebuah hal. 

"Nach saat ini kita cuman berdua dan telah minum, saat ini coba Anna narasi ada apakah sebetulnya" kembali saya mulai percakapan terlebih dahulu"

"Eng.. Mhh.. anu Mas.., Milla telah pergi Mas?" Anna usaha mengarahkan perhatian, tetapi saya tahu bukan tujuannya bertanya keperginya Milla.

"Sudah.. Baru saja Ma antara ke lapangan terbang.., saat ini kamu coba narasi.. kamu kembali ada persoalan ya sama Milla" saya coba mengira soal yang pengin di bahas Anna.

"Tidak.. tidak terjadi apa-apa kok Mas sama Milla"

"Atau sama Alfi, kamu beranter ya sama Alfi"

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

"Hh.. entahlah Mas." Anna menarik napas panjang waktu kusebut nama Alfi

"Anu Mas, sebetulnya Anna pengen tanya suatu hal sama Mas Rey" ikat Anna kembali

"Bab apa?" saya kian ingin tahu

"Anna mau tahu, niat ujaran Mas Rey yang kemaren itu sebetulnya apa?" begitu kagetnya saya dengar pertanyaan yang dilontar dari mulut Anna.

"Ujaran yang mana Ann?" saya berpura-pura tidak memahami yang barusan Anna tanya.

"Kemaren Mas Rey omong kalaupun semisal Mas Rey gantikan Mas Alfi duduk di pelaminan menemani Anna kan?, sepanjang malam Anna nggak dapat tidur Mas, Anna pengen tahu yang sesungguhnya" sesaat saya tercenung dan memandang Anna yang menatapku dengan penuh rasa ingin tahu. Saya mau tahu apa sesungguhnya yang ada di dalam ingatan gadis elok ini ajukan pertanyaan begitu. Lama kutatap matanya, ada suatu hal yang disimpan lain dalam sana serta membuatku ingin tahu agar dapat menyelaminya.

"Bila Anna pingin tahu yang sesungguhnya, tempo hari Mas Rey bicara sama Anna perihal yang sesungguhnya" dengan sikap serius saya mulai melepaskan kalimat.

"Tujuan Mas Rey.."

"Klau saja kamu tidak jadi tunangan Alfi dan Milla nggak jadi pujaan hati Mas Rey, kemungkinan Mas Rey yang menemani kamu sebab Mas Rey terus akan kejar kamu hingga kamu terima cinta Mas Rey" kembali saya keluarkan kalimat gombal yang sejauh ini nyaris kulupakan.

"Siap..?" Anna kian ingin tahu.

"Sesungguhnya telah lama Mas Rey, suka sama kamu Ann, namun biarlah itu mustahil" kaitku kembali.

"Mas.. Mas Rey tahu tidak, kadang-kadang Anna iri sama Milla, Milla kerap narasi terkait Mas Rey, kebaikan Mas Rey, sikap Mas rey serta itu Anna tidak dapat dapetin dari Alfi".

Ternyata pancingan kata-kataku mulai merasuki ingatan gadis ini dan saya sendiri tak mengira dia bakal berujar semacam itu. Anna terus cerita perihal tindakan Alfi sampai kini yang kaku waktu menjalin kasih dengannya.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

Alfi memanglah baik, tetapi jadi pujaan hati Anna memerlukan kasih-sayang serta perihal-perihal romantis yang selalu diharapkan tiap wanita. Milla nyatanya kerap ceritakan ke kawan akrabnya ini bagaimana kami habiskan akhir minggu dan malam-malam penuh cinta dan romantis, sedang teknik Anna menjalin kasih hanya hanya berpegangan tangan dan berciuman bibir saja serta Anna mau lebih pada itu.

"Mas.. kalaupun bisa saya pengin merasai seluruhnya Mas.."

"Hilang ingatan! kamu kan dapat memohon seluruhnya dari Alfi Ann.." Seolah gak yakin saya dengar ujaran yang keluar mulut Anna.

"Secepatnya kalian akan menikah serta menyatu selama-lamanya "

"Dengan demikian Mas saya ingin rasakan seluruh yang di kisahkan Milla sebelumnya semua terlilit ikatan perkawinan Mas, saya tak pengen mengkhianati suamiku"

"Tetapi.." seperti tak mau saya berbohong menampiknya, meski sebenarnya puas sekali rasanya saya dengar gadis yang sekian lama ini jadi idamanku minta suatu hal yang jelas kuberikan.

"Mas Rey pengen kan?" saya mengacaukank perlahan pertanda sepakat menolongnya.

"Namun ada ketentuannya Mas"

"Apakah itu..?"

"Mas Rey jangan sempat menghancurkan kesucianku, sebab saya pengin memberinya yang berikut cuma untuk suamiku nantinya"

"Beres.. kita.." Dengan rada sedih saya mau tahu apa niat semua.

"Ya.. saya mau Mas Rey mencumbuiku namun tiada penetratif, Mas Rey perlu janji dahulu"

"Namun Mas bisa ngapain saja kan selainnya yang satu itu?"

"Mmh.. iya Mas.. janji ya!"

"Ya baik Mas Rey janji.." entahlah apa yang kujanjikan yang pasti peluang emas untuk bercinta dengan gadis idamanku sampai kini tidak mungkin saya terlewat demikian saja. Tidak tahu apa yang sudah ada dalam ingatan Anna saat itu yang terang tidak mungkin saya menampik ajakannya untuk sama-sama mencumbu.

Cerita Dewasa Berhubungan Dengan Tunangan Molek Part2

Selesai sependapat pada akhirnya kami melaju ke suatu hotel di pinggir kota, berniat kami cari daerah yang rada terpisah sebab tak ingin siapa saja tahu perihal ini manalagi kalaupun hingga sampai Alfi atau Milla tahu seluruhnya bakal jadi awut-awutan. Aku juga gak mau mengacau ide pernikahan Anna dengan alfi yang cuma sekian hari kembali.

Jam digital di dasbor mobilku memperlihatkan waktu 16:24 di saat mobil yang ku membawa masuk garasi motel yang setelah itu tertutup rapi sehabis mobilku masuk serta stop. Secara cepat saya selekasnya mengelola administrasi ke sisi front office tengah Anna cuma menanti dalam mobil serta segera saya kembali selesai seluruhnya kelar.

"Mari Ann, kita masuk!" tanpa bertutur kata Anna keluar mobil serta jalan disampingku masuk suatu kamar yang ada.

Kemelut dilihat di paras Anna ketiak kami mulai masuk kamar dengan sebuah tempat tidur yang teratur rapi dan nyaman sekali Kedengarannya. Selanjutnya Anna duduk di sofa kamar dan menyaksikan ke arahku yang duduk bersangga dalam tempat tidur. Lama kami sama sama diam seolah takut untuk mulai suatu hal.sebuah hal. 

"Ann, sesungguhnya Mas Rey begitu impikan peluang seperti berikut, cuman berdua dengan kamu" saya mulai cairkan keadaan yang menegang dari barusan.

"Kamu elok Ann, berbahagia sekali rasanya kendati pun saya cuman bisa merengkuh kuat badan kamu, namun percaya Anna pengen kerjakan ini, dari barusan kok diam saja?"

"Ma.. maaf.. Mas Anna tidak tahu harus ngapain?" perlahan-lahan kudekati Anna masih yang duduk di sofa, kugenggam ke-2  tangannya, kurasakan keringat dingin membasahi telapak tangan Anna, lalu kutarik maka sekarang Anna berdiri serta ku membawa ke arah tempat tidur.

"Saat ini kamu rilex ya, sayang!" Anna pejamkan matanya waktu saya rapatkan parasku ke mukanya, tidaklah ada penampikan pada diri Anna.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Secara halus kukecup kening gadis ini, kurasakan remasan lembut memegang tanganku masih menggenggam tangan Anna. Lantas bibirku mulai jalan mencium alis, matanya yang terpejam, serta ke-2  pipinya danterakhir stop di ke-2  belahan bibir imut gadis elok ini.

Anna membalah kulumanku pada bibirnya dengan pagutan yang hangat juga lalu saya mulai buka bibirku dan keluarkan lidahku cari lidah lainnya disebrang sana.

Tanganku mulai merayap menggerayangi badan Anna. Perlahan-lahan menyelinap ke balik kaos ketat yang menempel ditubuhnya, sekarang kurasakan lembutnya kulit perut gadis ini. Saat tanagnku mulai masuk wilayah dada untuk selekasnya rasakan halusnya daging kenyal yang mencolok, tiba-tiba ke-2  tangan Anna menghentikan ke-2  tangan ku.

"Mengapa.. sayang..?" terpaksa sekali saya menyudahi sementara aksiku dan kutatap paras sayu di hadapanku dengan tajam. Kuberikan Anna peluang buat memikir sebelumnya semua berlangsung, kusaksikan kebimbangan di matanya, tetapi saya tahu dia benar-benar mengidamkannya.

"Membuka ya, sayang!" Anna mengacauk lambat. Lantas dengan sangatlah berhati-hati kutarik ujung T-shirt yang menempel di badan Anna serta melepaskannya lewat ke-2  tangannya. Kulempar t-shirt itu kelantai, sekarang di hadapanku terpajang badan padat ada yang 1/2 telanjang dengan dada berisi dan terlindung BH warna putih.

Sesaat kutatap gumpalan daging masih yang tertutup BH itu, Perlahan-lahan ku rebahkan badan Anna ke atas tempat tidur. Kembali ku cumbu Anna yang telentang pasrah, kukulum kembali bibir imut tersebut lantas perlahan-lahan merayap ke arah leher serta terus kebawah ke arah gumpalan payudara yang berisi itu.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama